Aplikasi kalender korea

Selamat pagi para pembaca... sudahkah sarapan pagi? hehe.. Pagi ini mbakE akan bagikan satu aplikasi yang mbakE pakai dan cukup membantu dalam kehidupan sehari-hari. Apa itu? Ya aplikasi hari ini adalah Kalender Korea. MbakE tinggal di Indonesia tentu saja memakai kalender versi Indonesia. Dan jika kita tidak punya kalender versi Korea secara fisik (kalender meja ataupun kalender dinding), kita tetap bisa mengetahui event-event penting yang sedang terjadi di Korea lewat kalender versi onlinenya. Itulah kenapa mbakE bisa membagikan informasi tentang hari-hari besar di Korea karena mbakE selalu memantau dari kalender ini.

Lalu apakah nama aplikasinya? Ada banyak sekali, tapi yang mbakE pakai adalah Monthly Calendar of Korea. Bisa didownload di aplikasi kalender korea android. Tampilannya seperti ini :

kalender korea online
Kemudian install saja aplikasi ini seperti biasa. Setelah pemasangan berhasil, kalender ini dalam daftar aplikasi di smartphone kita bernama Korea Calendar. Untuk memunculkannya dalam layar smartphone, kita harus memasang dari menu Widget. Letak menu Widget dalam tiap smartphone berbeda-beda, silahkan cari dulu. Setelah ketemu, seret dan tempelkan di layar smartphone yang masih kosong. Ada 3 macam ukuran widget yang disediakan, yaitu 1x1 kalau ingin menampilkan 1 tanggal saja per hari. Atau versi yang besar 4x4 atau 5x5 untuk menampilkan kalender sebulan penuh. mbakE sendiri pakai yang ukuran besar supaya bisa memantau keseluruhan events dalam sebulan. Seperti ini kira-kira tampilannya

aplikasi kalender korea handphone android

Nah angka-angka besar dan tebal yang muncul dalam 1 bulan ini adalah penanggalan menurut kalender Masehi atau kalender yang kita pakai sehari-hari di Indonesia. Sedangkan angka yang kecil-kecil adalah penanggalan menurut kalender bulan (kalender Cina). Di Korea penanggalan dimulai dengan format tahun-bulan-tanggal, sehingga angka 7.1 berarti bulan 7 tanggal 1, bukan sebaliknya. Kemudian huruf-huruf Cina di atas angka kecil itu adalah bahasa Mandarin-nya. 

Lalu kita perhatikan kata-kata yang muncul pada beberapa tanggal. Ada yang berwarna merah, biru, hijau, dan hitam. Yang berwarna merah misalnya tanggal 15 ada tulisan Liberation Day, bahkan angka 15 nya pun berwarna merah. Ini berarti adalah suatu hari peringatan yang penting dan jika tanggal yang angkanya besar juga berwarna merah berarti hari libur nasional (공휴일). Ya tentu saja, karena pada tanggal 15 Agustus di Korea adalah Hari Kemerdekaan Korea, seperti halnya Proklamasi Kemerdekaan Indonesia setiap tanggal 17 Agustus. 

Lanjut, kata-kata yang berwarna biru adalah hari-hari peringatan yang diperingati tapi tidak dijadikan hari libur nasional (기념일), misalnya Hari Guru, Hari Orangtua, Hari Pasangan, dan masih banyak lagi. Kata-kata yang berwarna hijau adalah informasi yang berhubungan dengan peristiwa yang terjadi di Korea tapi masih berhubungan dengan penanggalan Cina, misalnya Dano Festival (setiap bulan 5 tanggal 5), tiga hari terpanas di Korea (chobok, jungbok, malbok), dan lain-lain. Yang terakhir adalah kata-kata berwarna hitam, memberikan informasi tentang sistem penanggalan Cina itu sendiri. Kalender Cina itu dalam setahun dibagi menjadi 24 bagian menurut musimnya. Jadi ada informasi kapan awal musim semi, kapan akhir musim semi, waktu panen, dan sebagainya. Pada jaman dahulu informasi ini memang berguna bagi petani untuk menentukan kapan waktu tanam, waktu panen, dan lain-lain. Pada jaman sekarang mungkin masih digunakan untuk patokan dalam berbisnis. 

Sampai sini saja menurut mbakE, aplikasi ini sudah sangat membantu sekali. Tapi aplikasi ini masih memberikan fitur tambahan untuk pembaca yang ingin membuat pengingat (reminder) untuk hari peringatan versi pribadi (anniversary), pengingat pesan (notifications), ataupun catatan-catatan kecil (notes). Silahkan sentuh pada tanggal yang ingin dibuat pengingat pesannya, kemudian tambahkan menurut 3 kategori tadi. Selamat mencoba!


kalender korea online gratis

Pecinta bahasa Korea sejak tahun 2011 hingga sekarang. Penutur aktif bahasa Jawa, baik itu dialek Semarang-an, Jogja-nan, maupun Suroboyo-nan.

Share this

Berlangganan via email

Related Posts

Previous
Next Post »

Terima kasih sudah menuliskan komentar. Komentar Anda akan dimoderasi lebih dahulu jadi tidak akan langsung muncul.