Dalam posting sebelumnya, mbakE sudah menjelaskan tentang perbedaan kedua jenis tes TOPIK. mbakE sendiri karena ingin menguji kemampuan pribadi secara umum jadi memutuskan untuk mengikuti TOPIK umum. mbakE pribadi sudah belajar bahasa Korea semenjak tahun 2009, namun baru mengikuti tes ini pada tahun 2015. Itu dikarenakan kurangnya informasi mengenai tes TOPIK ini. mbakE mengira bahwa tes ini hanya diadakan di satu-satunya tempat yaitu di JIKS (Jakarta International Korean School). Nah kalau harus ke Jakarta, mbakE agak berat hati dan juga berat di ongkos hiks hiks.. bisa jadi biaya transport bolak balik Jakarta akan lebih besar dibanding biaya tesnya.
Berkat informasi dari salah seorang civitas academica UGM (Universitas Gadjah Mada – Jogja) yang menginformasikan bahwa akan dibuka pendaftaran tes TOPIK yang akan diadakan di UGM, mbakE menjadi kembali bersemangat. Kebetulan Jogja tidak begitu jauh dari domisili mbakE sekarang. Merujuk dari website resmi TOPIK, untuk negara Indonesia, pendaftaran harus datang on the spot alias tidak bisa daftar online atau sending document dan sejenisnya. Pada akhirnya mbakE menggali informasi lebih lanjut tentang pendaftarannya. Dan setelah mbakE coba menelepon kantor Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UGM (fakultas yang menyelenggarakan tes TOPIK ini) kemudian minta dihubungkan ke Progdi Bahasa Korea, akhirnya mbakE mendapatkan info bahwa pendaftaran bisa diwakilkan (alias dititipkan) orang lain. Tapi saat tes tentu tidak boleh diwakilkan! Perjokian itu namanya hehehe...
Sampai sini mbakE sudah semakin gembira. Tapi jadi bingung juga, karena kalau mau titip terus titip sama siapa gitu. Karena mbakE sama sekali tidak punya teman yang kuliah di UGM. Bahkan temannya teman pun tak punya juga hehehe... Dan jangka waktu pendaftarannya mepet sekali. Hanya seminggu!! Jadi sebaiknya para pembaca benar-benar memperhatikan kapan jadwal pendaftaran dibuka supaya tidak terlambat dan harus menunggu setengah tahun sampai periode tes selanjutnya. Akhirnya setelah usaha kesana kemari, ada satu orang muridnya mbakE yang bersedia ikut mendaftar juga. Setelah sempat minta bantuan kenalan dari murid mbakE tersebut akhirnya terdaftar sudah kami berdua dan seperti ini kira-kira slip pendaftarannya.